Alih Inovasi Produksi Bersih Kulit Singkong dan Pemanfaatannya Menuju Ekonomi Hijau

Authors

  • Nurhayati Nurhayati Universitas Satya Negara Indonesia
  • Rustono Farady Marta Universitas Satya Negara Indonesia
  • Risqi Inayah Dwijayanti Universitas Satya Negara Indonesia
  • Melkisedek Luahambowo Universitas Satya Negara Indonesia
  • Ferdinand Agustinus Universitas Satya Negara Indonesia
  • Maichel Chinmi Universitas Bunda Mulia

DOI:

https://doi.org/10.37535/1020054220235

Keywords:

Produksi bersih, Singkong, Kulit dan kripik singkong, Sianida, Ekonomi Hijau

Abstract

Kulit singkong merupakan pembalut umbi songkong setelah kulit luar, bagian kulit luar tipis berwarna merah muda dan pada bagian dalamnya berwarna putih. Kulit singkong selalu dibuang kelingkungan dari UMKM Akopa. Tidak disadari bahwa kulit singkong terdapat kandungan karbon (C) sebesar 59,31%, hydrogen (H) sebesar 9,78%, oksigen (O) sebesar 28,74%, nitrogen (N) sebesar 2,06%, sulfur (S) sebesar 0,11% dan air (H2O) sebesar 11,4%.  Berdasarkan kandungan dari kulit singkong diatas maka masih dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan lain seperti makanan ringan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, salah satunya yaitu menjadi kripik singkong. Memang terlihat sederhana apabila melihat proses pengolahan kulit singkong menjadi kripik salah satu penerapan ilmu produksi bersih dari pemanfaatan limbah singkong. Peserta selain dilatih membuat kripik singkong juga diberikan pengetahuan tentang kandungan kulit singkong serta cara menjaga kelestarian lingkungan. Hasil pelatihan yaitu diketahui nilai tambah ekonomi dari pengolahan kulit singkong menjadi kripik sebesar Rp 137.000,- dari 6 kg kulit singkong basah, rasa kripik singkong yang  disukai adalah rasa pedas sebesar 52%. Meningkat pengetahuan peserta tentang kandungan sianida dalam kulit singkong sebesar 20% menjadi 80% dan mengetahui cara menghilangkan kandungan sianida kulit singkong sebesar 24% menjadi 76% dari jumlah peserta sebanyak 25 (dua puluh lima orang). UMKM sejatinya menigkatkan perekonomian dari masyarakat sekitar selain itu juga dapat meminimalisir sampah buangan (kulit singkong) untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi hijau di Indonesia.

_____________

Cassava skin is a dressing for cassava tubers after the outer skin, the thin outer skin is pink and the inside is white. Cassava skin is always thrown into the environment from UKM Akopa. Even though cassava peel still contains carbon (C) of 59.31%, hydrogen (H) of 9.78%, oxygen (O) of 28.74%, nitrogen (N) of 2.06%, sulfur (S) of 0.11% and water (H2O) of 11.4%. Based on the content of the cassava peel above, it can still be used to make other processed products such as snacks which have high economic value, one of which is cassava chips. The process of processing cassava peels into chips does seem simple, one of the applications of clean production science from the utilization of cassava waste. Apart from being trained in making cassava chips, participants were also given knowledge about the content of cassava peels and how to preserve the environment. The result of the training is that it is known that the economic added value of processing cassava skins into chips is Rp. 137,000.- from 6 kg of wet cassava skins, the preferred taste of cassava chips is spicy by 52%. Increasing participants' knowledge about the cyanide content in cassava peels by 20% to 80% and knowing how to remove the cyanide on cassava peels by 24% to 76% of the total number of participants of 25 (twenty five people). UMKM actually improve the economy of the surrounding community while also minimizing waste (cassava peels) to increase the added value of the green economy in Indonesia.

Author Biographies

Nurhayati Nurhayati, Universitas Satya Negara Indonesia

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia, Jln. Arteri Pondok Indah No.11, Kebayoran Lama Utara. Jakarta Selatan 12240

Risqi Inayah Dwijayanti, Universitas Satya Negara Indonesia

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Satya Negara Indonesia, Jln. Arteri Pondok Indah No.11, Kebayoran Lama Utara. Jakarta Selatan 12240

Melkisedek Luahambowo, Universitas Satya Negara Indonesia

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia, Jln. Arteri Pondok Indah No.11, Kebayoran Lama Utara. Jakarta Selatan 12240

Ferdinand Agustinus, Universitas Satya Negara Indonesia

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Satya Negara Indonesia, Jln. Arteri Pondok Indah No.11, Kebayoran Lama Utara. Jakarta Selatan 12240

Maichel Chinmi, Universitas Bunda Mulia

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Bunda Mulia, Jalur Sutera Barat, Kav.7-9, Kota Tangerang, Banten 15143

References

Alim, Z., Aji, J. M. M., & Mustapit, M. (2019). Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Ubi Kayu (Manihot Utilissima) di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(1), 69–83. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.8

Azeharie, S., Sari, W. P., & Irena, L. (2022). Kampanye Komunikasi Lingkungan Untuk Mengurangi dan Mengolah Sampah Pendaki Gunung Gede Pangrango. Journal of Servite, 4.

Briandana, R., Wahyudi, S., & Farady Marta, R. (2022). Alih Teknologi Komunikasi: Aplikasi Konten Kreatif Melalui Drone Bagi Remaja Karang Taruna Tangerang. Pro Bono Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat |, 2. https://rmco.id/lihat-foto/megapolitan/25026/mercu-

Elfira Maya Sari, & Nurfajriah, S. (2022). Perbandingan Senyawa Sianida Pada Daun Singkong Dengan Perendaman Nahco3 Dan Ca(Oh)2. Journal of Research and Education Chemistry, 4(1), 9. https://doi.org/10.25299/jrec.2022.vol4(1).9332

Farady Marta, R., Rustanta, A., & Fernando, J. (2020). Literasi Sistem Jurnal Berbasis Daring Dan Google Cendekia Di Kalangan Akademisi Starki. Jurnal Komunikasi Profesional, 4, 83–96. http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jkp

Farady Marta, R., Steffanie Mega Wijaya Kurniawati, L., Salim, M., & Ana Andung, P. (2022). Transfer Of Knowledge And Scientific Publication Literacy For Young Lecturer By Pojok Dialektika. In Maret (Vol. 4, Issue 1).

Febrina, L., Amelia, J. R., Soecahyadi, & Mulyawati, I. (2020). Program Pengembangan Desa Mitra (Ppdm) Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2020. Universitas Sahid.

Fitriyanti, R., Fatimura, M., & Dosen, ). (2019). Aplikasi Produksi Bersih Pada Industri Semen (Vol. 3, Issue 1).

Hilman, M., & Dewi, R. K. (2023). Analisa Pemilihan Supplier Bahan Baku Keripik Kaca Pada Ukm 99 Group Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Pada Masa Pasca Pandemi Di Kabupaten Ciamis (Vol. 5, Issue 1).

Indrianeu, T., Elgar, ;, & Singkawijaya, B. (2019). Pemanfaatan Limbah Industri Rumah Tangga Tepung Tapioka Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan. Jurnal Geografi, 17.

Indriyati, O., Nurrahmania, V., & Wibowo, T. (2022). Pengolahan Limbah Kulit Singkong Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Pengolahan Pangan, 7(1), 33–37.

Ismayana, A., Puspanigrum, T., Putri, M. U., & Indrasti, N. S. (2022). Kajian Implementasi Peluang Produksi Bersih Pada Industri Kertas Sack Kraft Pt X. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 74–83. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2022.32.1.74

Marta, R. F. (2019). Konsolidasi Gerakan Anti Korupsi Berbasis Akademisi Melalui Jurnal Integritas Dan ACS 2018. Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 3.

Marta, R. F., Nurhayati, Dwijayanti, R. I., Agustinus, F., & Luahambowo, M. (2022). Alih Inovasi Cassava Flour Sebagai Pemanfaatan Sisa Parutan Singkong Keripik Kaca Akopa. In Community Services & Social Work Bulletin (Vol. 2).

Molenaar, R. (2020). Panen Dan Pascapanen Padi, Jagung Dan Kedelai Harvest And Post-Harvest Procedures For Rice, Corn And Soy. Eugenia, 1.

Riawati, N., & Nurcahyaning, dan D. (2019). Peningkatan Produktivitas Usaha Keripik Singkong Melalui Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna di Desa Sumber Anyar Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 1. https://doi.org/10.21107/pgd.v5i1.5156

Rohimah, S., & Kurnia, T. (2021). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Inovasi Produk Olahan Keripik Kulit Singkong Increasing The Economy District Through The Innovation Of Processed Cassava Skin Chips Product (Vol. 1, Issue 1).

Rustantono, H., Kusumaningrum, D., & Rasyid, H. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Keripik. Indonesian Community Journal, 2(1).

Sari, F. D. N. S., & Astili, R. (2018). Kandungan Asam Sianida Dendeng Dari Limbah Kulit Singkong. Jurnal Dunia Gizi, 20–29.

Sofi, N., & Elisabeth, N. (2022). Perancangan Branding Camilan “Keripik Pisang Mak Iyak.” Formosa Journal of Applied Sciences, 1(4), 391–400. https://doi.org/10.55927/fjas.v1i4.1237

Sri Gusty, P., Jamal, M., Riadi Harimuswarah, M., Wayan Muliawan, I., Indrayani, P., Yauri Yunus, A., & Awan Susanto Editor Parea Rusan Rangan Muhammad Chaerul Muzaki Penerbit, H. (2019). Ilmu Lingkungan. https://toharmedia.co.id

Supristiwendi, Jamil Muhammad, & Parianto. (2018). Analisis Break Even Point Usaha Keripik Pedas “Mustika” Di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Jurnal Penelitian.

Wicaksana, B., Pratondo Utomo, T., & Suroso, E. (2022). Analisis Quick Scan Pada Proses Produksi Sari Lemon Untuk Menghasilkan Opsi Penerapan Produksi Bersih. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 1(1).

Widyastuti, P. (2019). Pengolahan Limbah Kulit Singkong Sebagai Bahan Bakar Bioetanol Melalui Proses Fermentasi. Jurnal Kompetensi Teknik, 11(1).

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Nurhayati, N., Marta, R. F., Dwijayanti, R. I. ., Luahambowo, M. ., Agustinus, F. ., & Chinmi, M. . (2024). Alih Inovasi Produksi Bersih Kulit Singkong dan Pemanfaatannya Menuju Ekonomi Hijau. Journal of Servite, 5(2), 114–124. https://doi.org/10.37535/1020054220235