Analisis Resepsi Penonton Terhadap Mitos Kecantikan dalam Video Musik “Tutur Batin”
DOI:
https://doi.org/10.37535/103004220236Keywords:
analisis resepsi, mitos kecantikan, musik videoAbstract
Mitos kecantikan di masyarakat membuat para perempuan tidak bisa bebas dalam menentukan bagaimana mereka berpenampilan dan berperilaku sehingga mereka terus menerus berusaha untuk memenuhi standar tertentu agar terhindar dari perasaan kurang aman yang dapat timbul sewaktu-waktu. Para perempuan telah berusaha melampaui mitos kecantikan untuk mengatasi hal tersebut dengan berbagai cara, salah satunya yaitu melalui media musik video. Musik video Yura Yunita “Tutur Batin” adalah salah satu musik video yang mengangkat isu perempuan atau mitos kecantikan di masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui resepsi penonton terhadap upaya perempuan melampaui mitos kecantikan dalam video musik Yura Yunita “Tutur Batin”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi encoding-decoding milik Stuart Hall untuk mengetahui posisi penerimaan penonton. Subjek penelitian ini adalah penggemar dan followers Instagram @yurayunita dan @hiphipyura dengan rentang usia 18-30 tahun, didapati lima narasumber yang memenuhi kriteria subjek penelitian. Data diperoleh melalui hasil wawancara dengan narasumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan perbedaan resepsi antar narasumber. Ditemukan tiga narasumber menempati posisi dominan, dan dua narasumber menempati posisi negosiasi. Peneliti menemukan bahwa musik video Yura Yunita “Tutur Batin” sudah menggambarkan perempuan yang telah berhasil melampaui mitos kecantikan dan mengajak perempuan agar bisa bebas atau memilih jalannya sendiri.
References
Fatharani, R. B. (2019). ANALISIS RESEPSI TENTANG CITRA PUBLIK PEREMPUAN DALAM FILM CRITICAL ELEVEN RECEPTION ANALYSIS OF WOMEN’S PUBLIC IMAGE IN THE “CRITICAL ELEVEN” MOVIE. Lektur: Jurnal Komunikasi, 2(1), 1–13.
Fathurizki, A., & Malau, R. M. U. (2018). Pornografi dalam Film: Analisis Resepsi Film “Men, Women & Children”. ProTVF, 2(1), 19-35.
Huriani, Yeni. (2021) Pengetahuan Fundamental tentang Perempuan (e-book). Bandung: Lekkas. Available at: https://digilib.uinsgd.ac.id/42622/ (Accessed: 25 July 2022).
Juitan Lase, F. (2017). Penggambaran Perempuan di Majalah Popular 1988-2018. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 41–56.
Kemenpppa. (2022, March 03). Akibat Pandemi Covid-19, Kesenjangan Gender Meningkat. Kemenpppa.go.id
Mahanani, M. P., Laraswati, D., Salsadilla, R., Nabilah, H., & Wibowo, H. (2020). Pelatihan Konsep Diri Remaja Putri Untuk Membangun Pemahaman Tentang Standar Kecantikan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 449-456.
Nabila, A. (2022, April 17). Pretty Privilege, Menurut Riset Ini Alasan Mengapa Perempuan Berpenampilan Menarik Lebih Disukai di Tempat Kerja. Parapuan.
Rahardaya, A. (2021). Analisis Wacana Kritis Representasi Counter-Hegemony Standar Kecantikan Pada Unggahan Akun Instagram @Tarabasro. Nivedana: Komunikasi dan Bahasa, 2(1), 31-52.
Sekarwening, N. I. (2021). Analisis Isi: Dampak Standar Kecantikan Pada Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 61-68.
Syafrina Billah, N., Mei, R., & Malau, U. (2022). REPRESENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM IKLAN GRABCAR VERSI #AMANUNTUKSEMUA (Analisis Semiotika Roland Barthes). MEDIALOG:Jurnal IlmuKomunikasi, V(1), 44–54.
Wahyuningtyas, V. N., & Agustiana, N. D. (2020). RESEPSI MAHASISWA TERHADAP MASKULINITAS MELALUI FASHION IDOL KPOP: (Studi Deskriptif Kualitatif Maskulinitas pada Fashion yang Ditampilkan dalam Music Video BTS “No More Dream” dan “Boy With Luv”). Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan, 2(1), 32-47.
Wolf, N. (2004). Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Alia Swastika From The Beauty Myth: How Images of Beauty Are Used Against Women. Yogyakarta: Niagara.
ZAP. (2021). ZAP Beauty Index Agustus 2021. ZAP Clinic. Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Triana Ajeng Adzkiya, Stara Asrita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright rules apply for the articles that are featured in COMMENTATE: Journal of Communication Management
- COMMENTATE: Journal of Communication Management holds the right to be the first to publish the article.
- Authors will still be the copyright holder for their articles published on COMMENTATE: Journal of Communication Management and can use it freely as long as it does not violate the rules.
- Papers featured on COMMENTATE: Journal of Communication Management are under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. Further details can be access on Open Access Policy.