Peran Perempuan dan Kearifan Lokal Indonesia dalam Media Film
DOI:
https://doi.org/10.37535/101007120203Keywords:
peran, kearifan lokal, media, perempuan, filmAbstract
Riset ini memfokuskan pada pemaknaan tanda-tanda pada film Tabula Rasa yang diyakini penulis memunculkan peran perempuan dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal Indonesia. Walaupun tidak sederhana, namun produksi film memiliki berbagai kepentingan, setidaknya dapat menguatkan peran perempuan di media massa. Berangkat dengan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis isi semiotika dari John Fiske. Maka hasil penelitian mengindikasikan bahwa film ini dapat menguatkan peran perempuan dalam mempertahankan kearifan lokal melalui performa kekuatan diri yang dimiliki. Penguraian kandungan makna dalam film tersebut menguatkan identitas dan peran perempuan dalam Budaya Indonesia.
References
Budiono, T., Herieningsih, S.W., & Lukmantoro, T. (2013). Pemaknaan Tren Fashion Berjilbab Ala Hijabers Oleh Wanita Muslimah Berjilbab. Interaksi Online, 1(3). Diperoleh dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/2962
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Putra Grafika
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan karakter. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 123-130. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225
Hubeis, A. V. S. (2010). Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. IPB Press.
Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Ammatoa Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Cendekia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 10(1), 1-18. https://doi.org/10.30957/cendekia.v10i1.78
Konsulat Jendral Republik Indonesia: Frankfurt. (2016). Sekilas Tentang Indonesia. https://www.indonesia-frankfurt.de/pendidikan-budaya/sekilas-tentang-budaya-indonesia/
Lukitasari, R. (2019). Penguatan Reputasi Masakan Padang: Simbol Promosi Pariwisata Gastronomi dalam Film Tabula Rasa. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 1-24. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2019.v06.i01.p01
Nesi, A., Rahardi, RK., & Pranowo. (2019). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Lisan Takanab: Kajian Ekolinguistik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio. 11(1), 71-90. Diperoleh dari http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/view/138/110
Pah, T., & Darmastuti, R. (2019). Analisis Semiotika John Fiske Dalam Tayangan Lentera Indonesia Episode Membina Potensi Para Penerus Bangsa Di Kepulauan Sula. Communicare : Journal Of Communication Studies, 6(1), 1 – 22. https://doi.org/10.37535/101006120191
Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Pratami, S. (2015). “Multikulturalisme Cita Rasa Masakan dalam Film Tabula Rasaâ€, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana
Suryani, Ita. (2014). Peran Media Film Sebagai Media Kampanye Lingkungan Hidup: Studi Kasus Pada Film Animasi 3D India “Delhi Safariâ€. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2(2), 79-90. Diperoleh dari https://Journal.Budiluhur.Ac.Id/Index.Php/Avantgarde/Article/Viewfile/10/28
Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia.
Wibowo, I.S.W. (2013). Semiotika Komunikasi, Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi (2nd ed.). Mitra Wacana Media.
Yustiarti, B. (2016, Agustus 31). Balutan Sistem Kekerabatan matrilineal. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/bekti/57c63c83169773f93eadbec7/balutan-sistem-kekerabatan-matrilineal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License