ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE DALAM TAYANGAN LENTERA INDONESIA EPISODE MEMBINA POTENSI PARA PENERUS BANGSA DI KEPULAUAN SULA
DOI:
https://doi.org/10.37535/101006120191Keywords:
Semiotika John Fiske, Lentera Indonesia, Kepulauan SulaAbstract
Lentera Indonesia, merupakan salah satu program bergenre documenter yang dimiliki oleh stasiun televisi swasta NET.TV. Program ini menampilkan kisah perjuangan anak bangsa yang membawa dampak positif bagi masyarakat, yang sarat akan tanda-tanda dan pemaknaan. Tulisan ini akan membahas tayangan Lentera Indonesia episode “Membina Potensi Para Penerus Bangsa di Kepulauan Sula, Maluku Utara†yang tayang pada 6 Mei 2018 dan berlokasi di desaLekokadai, Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Tujuannya adalah untuk mengetahui makna dari episode ini. Tulisan ini didasarkan pada paradigma kritis dengan mendekatan semiotika John Fikse. Kode-kode sosial yang dikemukan oleh John Fiske terbagi menjadi 3 tahapan yaitu level realitas, level representatif dan level ideologi. Dilihat dari setiap cerita yang dibangun dari segmen 1 sampai 3, tayangan ini ingin menunjukkan 1. Perjuangan seorang anak muda yang bernama Yosa dalam memperjuangkan pendidikan di daerah pelosok yang ada di Indonesia, dengan kepribadian yang sederhana, kreatif, tegas, memiliki sifat pemimpin, dan mudah berbaur dengan lingkungan sekitar. 2. Pelajaran hidup yang menginspirasi, semangat perjuangan, kebaikan hati dan kerelaan memberi yang datang dari tokoh-tokoh lain selain tokoh utama, dalam keterbatasan fasilitas serta listrik 3. Potensi anak daerah Maluku yang dijuluki sebagai city of music in Indonesia.
References
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti.
_________________. 2004. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Fachrudin, Andi. 2016. Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Ffeatur, Laporan Investigas, Dokumenter dan Teknik Editing, Jakarta: Prenada Media
Fiske, J. dan J. Hartley. 2003. Reading Television, 2nd edition. London: Routhledge
Fiske, John. 2010. Cultural and communication studies: sebuha pengantar paling komprehensif. Yogyakarta: Jala Sutra
Badan Statistik. 2017. Katalog Indek Pembangaunan Manusia Kabupaten Sula 2017. Badan Pusat Statistik Kepulauan Sula.
Navarro, Joe dan Marvin Karlins. 2017. Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh 2. Terjemahan dari what every body is saying 1st Editon. Jakarta: PT. Zaytuna Ufuk Abadi.
Piliang, Yasraf A.2003. Hipersemiotika; Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra
Pratista, Himawan.2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pusataka
Romli, Khomsahrial. 2016. Komunikasi Massa. Jakarta: Gramedia Widiasarana Idonesia
Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Ilmu Komnikasi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media Group
Wijayana, Widarmi. 2007. Mutiara Hitam Potensi Papua yang Tersembunyi. Yogyakarta: PT. Grasindo.
Wulandari, Eri Sri, dkk. 2016. Televisial, Merayakan Budaya Menonton, Membaca Program Televisi. Yogyakarta: Buku Litera
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License