PENGGUNAAN INTERNET DI KALANGAN REMAJA DI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.37535/101006120194Keywords:
internet, remaja, informasi, media sosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan internet di kalangan remaja di Jakarta. Dengan menggunakan paradigma positivisme dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Antara lain, pertama, responden umumnya sudah sangat mengenal dengan media sosial, yang terbukti dari lama menggunakan (lebih dari 2 tahun). Media sosial Instagram dan Facebook adalah dua platform media sosial yang paling sering digunakan dan diakses oleh responden. Kedua, para pelajar menggunakan media sosial bukan untuk sarana belajar/pendidikan atau mencari informasi, melainkan sebagai sarana hiburan dan mencari teman. Ketiga,mayoritas responden meng-update media sosialnya dalam jangka waktu harian, yang berkonsekuensi pada durasi penggunaan media sosial dalam jangka waktu satu hari menjadi cukup lama/sering.Berdasarkan Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada pengaruh antara karakteristik penggunaan media sosial dengan perilaku kekerasan pada remaja
References
Badan Pusat Statistik Jakarta. (2014) Indeks Potensi Kerawanan Sosial. Jakarta:Badan Pusat Statistik Jakarta.
Badri, M., (2011). Corporate and Marketing Communication. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Bungin, B., (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif Edisi Pertama, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Berson, I. R., Berson, M. J., & Ferron, J. M. (2002). Emerging risks of violence in the digital age: Lessons for educators from an online study of adolescent girls in the United States.Journal ofSchool Violence,1(2):51-71
Capra, F., (2001). The Web of Life; A New Synthesis of Mind and Matter, penerjemah Saut Pasaribu. Yogyakarta. Fajar Pustaka Baru.
Ekasari, P., & Dharmawan, A. H. (2012). Dampak sosial-ekonomi masuknya pengaruh internet dalam kehidupan remaja di pedesaan. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
M Rogers, E. (1962). Diffusion of innovations. Collier Macmilan, News York.
Gulo, W., (2007). Teknik Pengolahan dan Interpretasi Data, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Haluoleo.
Hamidi, (2010). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UMM Press, Malang.
Hu, Y., Manikonda, L., & Kambhampati, S. (2014). What we instagram: afirstanalysis of instagram photo content and user types. InProceedings of AAAI International Conference on Web and Social Media
Umar, H. (2002). Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Juvonen, Jaana & Elisheva F. Gross. (2008). Extending the School Grounds?—Bullying Experiences in Cyberspace. Ournal of School Health 78 (9): 496-505. https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2008.00335.x
Juwono, Kusumo, T., (2011). Modul kuliah Metode Penelitian Komunikasi , Magister Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Kuhn, T. S. (2012). The structure of scientific revolutions. University of Chicago press.
Kuntowijoyo. (1991). Paradigma Islam: interpretasi untuk aksi. Mizan.
Malo, M. (1986). Metode penelitian sosial. Penerbit Karunika, Jakarta.
Nazir, M. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfa Beta.
Pawito, (1983). Metode Penelitian, Balai Aksara, Jakarta.
Purnama, Hadi. (2011). Media Sosial Di Era Pemasaran 3.0. Corporate and Marketing Communication. Jakarta : Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana
Sheldon, P., (2008). The Relationship BetweenUnwillingness-to-Communicateand Students’ Facebook Use. Journal of Media Psychology 2008; Vol. 20(2):67–75. https://doi.org/10.1027/1864-1105.20.2.67
Widiantari, S., Komang dan Hediyanto, Y. Kartika, (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja, Jurnal Psikologi Udayana Vol. 1, No. 1.
Sugiyono, (2006). Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Thwaites, T., Davis, L., & Mules, W. (2009). Introducing Cultural And Media Studies, Sebuah Pendekatan Semiotik. Yogyakarta: Jalasutra.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License