Implementasi Sustainable Tourism pada Tata Kelola Operasional di ITDC Nusa Dua Bali
DOI:
https://doi.org/10.37535/104003120234Keywords:
Sustainable Tourism, ITDC, Nusa Dua, Tata KelolaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem operasional di ITDC dalam sektor efisiensi pemakaian energi, pengurangan produksi sampah, menjaga kualitas air permukaan, habitat conservation & green space, dan sistem keamanannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi 12 Sustainable Tourism pada tata kelola operasional ITDC adalah dengan adanya tindakan dari pihak yang bersangkutan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan salah satu dari 12 aspek yang ada di dalam Sustainable Tourism. Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), bekerja sama dengan hotel tenants untuk mengurangi pemakaian plastik, pengujian terhadap kualitas air laut dan kandungan garam, pembuatan lagoon, serta mobilisasi keamanan menjadi hal yang sangat diperhatikan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
References
Agung, A. A. G. (2019, November 23). Indonesia Tourism Development Mengelola Sampah Terintegrasi. GATRAcom. https://www.gatra.com/news-458299-politik--indonesia-tourism-development-mengelola-sampah-terintegrasi.html
Ananda, F. R. (2022). Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra fast charging pertama di Indonesia, di Central Parking ITDC Bali, Jumat (25/3/2022) [Fotografi]. Kumparan. https://kumparan.com/kumparanoto/ini-lokasi-spklu-ultra-fast-charging-yang-diresmikan-jokowi-1xkk4oDbrkN/full
Dinas Pariwisata Kabupaten Bone. (2019, Februari 18). Jenis-Jenis Tempat Wisata Berdasarkan Motif Wisatawan, Lokasi Tujuan, dan Perjalanan. Dinas Pariwisata Kabupaten Bone. https://dispar.bone.go.id/2019/02/jenis-jenis-tempat-wisata-berdasarkan-motif-wisatawan-lokasi-tujuan-dan-perjalanan/
ITDC. (n.d.). About ITDC. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). https://www.itdc.co.id/about-us
Kemenparekraf/ Baparekraf RI. (2020, Desember 3). Rangking Devisa Pariwisata terhadap Komoditas Ekspor Lainnya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://kemenparekraf.go.id/statistik-devisa-pariwisata/rangking-devisa-pariwisata-terhadap-komoditas-ekspor-lainnya
Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif (2020). Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2019. https://eperformance.kemenparekraf.go.id/storage/media/378/LAKIP-Kemenpar-2019.pdf
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (37th ed.). Remaja Rosdakarya.
Pitana, I. G. (2002). Pariwisata Wahana Pelestarian Kebudayaan Dan Dinamika Masyarakat Bali. Percetakan Unud.
Sastri, D. (2014, Januari 28). 12 Aims in Sustainable Tourism. Diah Sastri. https://diahsastri.com/2014/01/28/sustainable-tourism-12-aims-for-sustainable-tourism/
Sugiama, A. G. (2013). Manajemen Aset Pariwisata: Pelayanan Berkualitas Agar Wisatawan Puas dan Loyal. Guardaya Intimarta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.
U.S. EPA. (2013). Report on the 2013 U.S. Environmental Protection Agency (EPA) International Decontamination Research and Development Conference. https://cfpub.epa.gov/si/si_public_file_download.cfm?p_download_id=520120&Lab=NHSRC
UNWTO. (n.d.). Sustainable Tourism Development. The World Tourism Organization. https://www.unwto.org/sustainable-development
Weaver, D. B. (2012). Organic, incremental and induced paths to sustainable mass tourism convergence. Tourism Management, 33(5), 1030-1037. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2011.08.011
Yanwardhana, E. (2021, Desember 22). Sandi Uno: Bali Penyumbang Devisa Terbesar di Pariwisata RI. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20211222193439-4-301297/sandi-uno-bali-penyumbang-devisa-terbesar-di-pariwisata-ri
