https://journal.lspr.ac.id/index.php/servite/issue/feedJournal of Servite2025-02-28T13:40:30+00:00Rani Chandra Oktaviani[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Journal of SERVITE</strong> published by LSPR Institute of Communication and Business since June 2019. Journal of SERVITE is a place for lecturers, students, national and international researchers to publish their report on implementation of community service, about the model or concept and implementation that has impacts on stakeholders. Journal of SERVITE features the solution for community problems related to the improvement and development of human, especially in communication, but not limited to other related areas. Result of community service covers group community communication, community empowerment through MSME mentoring, service provision of socio-cultural aspect, and the development of continuing education in community. Journal of SERVITE is published twice a year every end of June and December.</p>https://journal.lspr.ac.id/index.php/servite/article/view/753Pengelolaan Green Financing dalam Usaha Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Pengembangan Agrowisata di Desa Pringombo Kabupaten Magelang2024-11-04T11:02:45+00:00Kenyo Kharisma Kurniasari[email protected]Wildan Yudhanto[email protected]Atika[email protected]Rayhan Alfiano Sukaca Putra[email protected]Fransiska Kurnia[email protected]<p>Kabupaten Magelang merupakan kabupaten yang ditunjuk oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu destinasi Superprioritas. Kabupaten ini memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi daerah karena banyak wisata dan hal ini perlu dimanfaatkan. Kolaborasi dan integrasi yang apik antara sektor pertanian dengan pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadikan souvenir yang unik untuk wisatawan, Desa Pringombo merupakan desa yang mendukung pemenuhan hal tersebut. Sangat disayangkan, potensi Desa Pringombo sebagai produsen kopi robusta memiliki permasalahan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran. Tim pengabdian berusaha untuk membantu para petani kopi agar mereka memahami cara memasarkan produk dan pengelolaan keuangan. Melalui tahap observasi, pelatihan dan pendampingan, kemudian mentoring dan evaluasi, tim pengabdian memberikan gambaran ilmu mengenai budidaya kopi, pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung pemasaran dan pengelolaan keuangan, kemudian memberikan bekal mengenai penerapan <em>green financing </em>agar para petani menghasilkan keuangan yang sehat.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kenyo Kharisma Kurniasari, Wildan Yudhanto, Atika, Rayhan Alfiano Sukaca Putra, Fransiska Kurniahttps://journal.lspr.ac.id/index.php/servite/article/view/780Video Interaktif Batik Kota Bekasi untuk meningkatkan Awareness Batik dan Promosi Budaya Bekasi2024-12-10T06:25:15+00:00Lamria Raya Fitriyani[email protected]Dewi Rachmawati[email protected]Yesi Pandu Pratama Wibowo DC Wibowo DC[email protected]<p><span style="font-weight: 400;">Batik Bekasi merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan, namun situasinya saat ini awareness pada Batik Kota Bekasi belum maksimal dikarenakan belum menggunakan media digital dalam mempromosikan Batik. Kota Bekasi memiliki Komunitas Batik Kota Bekasi (KOMBAS) yang merupakan wadah para pengrajin dan pengusaha UMKM Batik untuk mengembangkan Batik dan meningkatkan perekonomian. Urgensi dari permasalahan mitra adalah belum adanya penggunaan media digital yang bisa digunakan dalam mempromosikan dan mengedukasi masyarakat mengenai batik. Kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah melalui pembuatan video interaktif yang digunakan pada monitor Kiosk dan juga media sosial Youtube dengan melalui tiga tahapan produksi yaitu pra-produksi, produksi dan tahapan pasca-produksi. Hasil evaluasi dari pembuatan video interaktif pada viewers yang terdapat pada Monitor Kiosk sebanyak 481 viewers dan pada media sosial Youtube sebanyak 126 viewers. Melalui pembuatan dari video interaktif ini bisa meningkatkan awareness batik dan promosi budaya Bekasi karena video interaktif yang dimasukkan dalam Monitor Kiosk dan juga Media Sosial Youtube terus dilanjutkan untuk digunakan oleh mitra dalam berbagai pameran batik. </span></p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lamria Raya Fitriyani, Dewi Rachmawati, Yesi Pandu Pratama Wibowo DC Wibowo DChttps://journal.lspr.ac.id/index.php/servite/article/view/803Candleco: Solusi Kreatif Atasi Limbah Minyak Jelantah untuk Melestarikan Lingkungan2025-01-17T10:02:21+00:00Arsyanda Pradnya Kestiara[email protected]Jeni Andini[email protected]R. Hijri Putri Fatonah[email protected]Rizka Andani Salsabilah[email protected]Yuliana Riana Prasetyawati[email protected]Siti Adelita Raif Khadijah[email protected]<p>Minyak jelantah, sebagai salah satu limbah rumah tangga yang sering diabaikan, memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan berwirausaha berkelanjutan di kalangan siswa SMP Negeri 40 Jakarta dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, workshop pembuatan lilin aromaterapi, dan pemaparan Business Model Canvas untuk produk lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai isu lingkungan dan kewirausahaan, serta kemampuan mereka dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk kreatif. Program ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi kewirausahaan mereka.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Arsyanda Pradnya Kestiara, Jeni Andini, R. Hijri Putri Fatonah, Rizka Andani Salsabilah, Yuliana Riana Prasetyawati, Siti Adelita Raif Khadijahhttps://journal.lspr.ac.id/index.php/servite/article/view/849Pundi Hijau IKa: Memberdayakan Komunitas Pesantren dalam Mengelola Sampah2025-02-17T16:49:53+00:00Eni Maryani[email protected]Anik Wusari[email protected]<p style="font-weight: 400;">Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) sebagai Lembaga Sumberdaya mengelola pundi hijau untuk mendukung kerja-kerja di akar rumput dalam isu lingkungan dan kedaulatan pangan. Salah satu programnya adalah bekerja sama dengan Pondok Pesantren KHAS di Kempek Cirebon, Jawa Barat dalam program pengelolaan sampah. Program pengelolaan sampah di pesantren diawali dengan mengirimkan dua orang utusan pesantren dalam pelatihan terkait pengelolaan sampah di Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan pelatihan di internal pesantren untuk membangun kesadaran santri terkait isu lingkungan terutama pengelolaan sampah. Untuk mengimplementasikan hasil pelatihan dibentuklah Tim Relawan Santri (Tim Semut/Tim Sapujagat) berperan untuk mewujudkan kesadaran terkait pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah, pengumpulan sampah dan mengkoordinasikan pengiriman sampah ke luar area pesantren (TPA). Keberadaan Tim Relawan dari kalangan santri dan dukungan pemimpin pondok pesantren sangat penting dalam mendorong keberhasilan program pengolahan sampah di pesantren. Sistem pengelolaan sampah yang dikembangkan berdampak pada terjaganya kelestarian lingkungan dan dikembangkan agar menghasilkan produk daur ulang sampah dan kompos di pesantren.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Eni Maryani, Anik Wusari