Preferensi Penonton Terhadap Film Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37535/101004120172Keywords:
Preferensi, Penonton, Film Indonesia, Kuantitatif, Teori Uses and Gratification, Atribut FIlmAbstract
Perkembangan perfilman Indonesia dari tahun ke tahun cenderung lambat. Dikabarkan juga bahwa perfilman Indonesia akan redup. Namun saat ini perfilman Indonesia justru semakin berkembang dan mulai diminati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang preferensi penonton terhadap film Indonesia di Jakarta dilihat dari atribut film seperti genre, karya saduran, pemain, sutradara, sekuel, rumah produksi, latar, dan pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, kuesioner dibagikan kepada 200 orang responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi penonton terhadap film Indonesia cenderung pada atribut film genre film, preferensi kedua adalah pemasaran, preferensi ketiga adalah sekuel, preferensi keempat adalah karya saduran, preferensi kelima adalah sutradara, preferensi keenam adalah pemain, preferensi ketujuh adalah latar dan preferensi terakhir adalah rumah produksi.
References
Data Penonton. 2014). Retrieved from filmindonesia.or.id: http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2014#.Vn951Wxukkk
Data Penonton. (2015). Retrieved from Filmindonesia.or.id: http://filmindonesia.or.id/movie/viewer#.Vnz-xWxuka1
Frampton, H. (2009). Love For The Cinema Makes Me Sad. In L. During, & D. Levitt, Film Theory (p. 267). USA: Oxford University Press.
Gazley, A., Clark, G., & Sinha, A. (2011). Understanding preferences for motion pictures. Journal of Business Research 64 , 854–861.
Klavert, D. R. (2013). Perbedaan Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Film. Perbedaan Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Film, 1-13.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2003). Dasar-dasar Pemasaran. PT INDEKS Kelompok Gramedia.
Kurniawati, I. (2006). Prefensi Pembaca Terhadap Rubrik Surat Kabar Jawa Pos (Studi pada Pembaca Jawa Pos di Malang Melalui Metode Item Selection dan Tracking Study). Preferensi Pembaca Terhadap Rubrik Surat Kabar Jawa Pos, 1-2.
McQuail. (2011). Teori Komunikasi Massa Buku 1. Jakarta: Salemba humanika.
McQuail. (2011). Teori Komunikasi Massa Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Rabiger, M. (2008). Directing Film Techniques and Aesthetics. USA: Elsevier.
Rulianto, A. (2015, Agustus 3). Artikel Film. Retrieved from Muvila.com: http://www.muvila.com/film/artikel/jumlah-penonton-turun-akibat-film-tidak-bermutu-150803h.html
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Trianton, T. (2013). Film Sebagai Media Pelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License