Strategi Komunikasi KOMINFO dalam Menghadapi Fenomena Penyebaran Ujaran Kebencian
DOI:
https://doi.org/10.37535/101005120186Keywords:
strategi komunikasi, Kemenkoinfo, ujaran kebencian, Communication strategy, hate speechAbstract
Fenomena Ujaran Kebencian (Hate Speech) saat ini memiliki potensi untuk muncul kembali pada kontestasi politik yaitu pilkada serentak 2018 serta pilpres 2019 dan memiiki dampak yang sangat membahayakan bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia apabila politik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) dan ujaran kebencian ini digunakan untuk memenangkan suatu kekuasaan. Oleh karena itu, pemerintah harus segera melakukan tindakan pencegahan untuk menghadapi potensi timbulnya fenomena ini, dalam hal ini Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) membuat suatu strategi komunikasi yang di dalamnya terdapat program literasi kepada masyarakat sebagai suatu langkah pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghadapi fenomena ini. Pendekatan penelitian kualitatif dengan wawancara pada staf di Kemenkominfo dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan strategi komunikasi yang dibuat dan dilakukan oleh Kemenkominfo untuk menghadapi fenomena tersebut yakni dengan pemilihan komunikator, memilih dan menetapkan target sasaran, menyusun dan menyampaikan pesan, serta cermat memilih medianya.
References
Ayu, Y. (2017, Desember 12). Ujaran Kebencian Picu Generasi Muda Jadi Intoleran dan Diskriminatif https://kominfo.go.id/content/detail/11958/ujaran-kebencian-picu-generasi-muda-jadi-intoleran-dan diskriminatif/0/sorotan_media
Baran, S. J. (2004). Introduction to mass communication : media literacy and culture 3rd edition. Boston. McGraw-Hill
Cangara, H. (2014). PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Jakarta.PT RajaGrafindo Persada.
Emarketer. (2014). www.emarketer.com,2014
Nur, I. (2017, Agustus 16). SARA, Aduan Konten Negatif Terbanyak yang Diterima Kemenkominfo. Diperoleh dari websitekominfo.go.id/content/detail/10355/sara-aduan-konten-negatif terbanyak-yang-diterima kemenkominfo/0/sorotan_media
Oik, Y. (2014, November 24).Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia. Diperoleh dari website tekno.kompas.com:http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/Pengguna.Internet.Indonesia.Nomor.Enam.Dunia
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Bagi artikel yang dimuat di Jurnal Communicare, berlaku aturan Hak Cipta sebagai berikut:
- Jurnal Communicare adalah pemegang hak untuk mempublikasikan artikel untuk pertama kalinya.
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karya tulis yang terbit di Jurnal Communicare, dan dapat menggunakan karyanya dengan bebas, selama tidak melanggar peraturan.
- Karya yang dimuat di Jurnal Communicare berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License